Mojokerto (Awalan.id) – Jelang pelaksanaan Porprov Jatim yang rencananya digelar di Malang Raya, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Mojokerto mulai melakukan persiapan. KONI Kabupaten Mojokerto menggelar rapat koordinasi, di Gedung Pemuda Olahraga, Budaya dan Pariwisata Kabupaten Mojokerto, Kamis (9/1/)
Ketua KONI kabupaten Mojokerto, Imam Suyono memimpin langsung rapat koordinasi ini. Ia menjelaskan kepada semua pengurus KONI, agar tetap solid dan bekerja maksimal dalam persiapan mengikuti Porprov Jatim di Malang Raya nanti.
“Kita harus memberikan semangat tinggi kepada masing masing cabang olahraga, untuk lebih meningkatkan latihannya dalam mengukir prestasi di Porprov Jatim pada bulan Juli 2025 nanti. Ssaya juga berharap kepada semua pengurus KONI, ikut memantau perkembangan para atlet di masing masing cabang olahraga,” kata Imam Suyono.
Ketua Harian KONI kabupaten Mojokerto, Djoko Wijayanto mengatakan, hasil rapat koordinasi menghasilkan empat poin utama yang menjadi fokus kerja organisasi ke depan. Hasilnya, pertama, mendukung penuh upaya kejaksaan dalam mengusut dugaan korupsi di tubuh KONI Kabupaten Mojokerto.
Pengurus baru akan meminta para pengurus KONI sebelumnya dan cabang olahraga (cabor) untuk aktif memberikan informasi yang relevan kepada kejaksaan guna mempercepat proses penyelidikan.
Kedua, pembenahan administrasi dan tata kelola keuangan menjadi prioritas, dengan memerintahkan Indra Murtiyoso selaku bidang penyusunan program dan anggaran, agar rancangan anggaran belanja (RAB) akan dirombak total untuk memastikan tidak ada celah terjadinya tindak korupsi.
Ketiga, KONI berkomitmen meningkatkan pembinaan atlet dan pelatih dengan segera menggelar rapat kerja bersama cabor. Program pembinaan yang berkelanjutan akan menjadi fokus utama, termasuk persiapan menyongsong Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) mendatang.
Keempat, KONI Kabupaten Mojokerto akan menghidupkan semangat olahraga dengan mengadakan “Bupati Cup” untuk semua cabang olahraga. Event ini diharapkan mampu menjadi wadah untuk menggali potensi atlet di tingkat daerah sekaligus memperkuat kompetisi lokal.
Menurutnya KONI juga akan berkoordinasi erat dengan Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar) sebagai pemberi dana hibah. Ini menjadi momen untuk memperbaiki tata kelola keuangan. Kita ingin Bupati Cup menjadi agenda rutin yang melibatkan semua cabor.
“Insha Allah bulan Maret semua Cabor akan mengelar kompetisi piala Bupati Cup. Untuk menjaring bibit-bibit atlit muda di Kabupaten Mojokerto, KONI akan berkolaborasi dengan dunia pendidikan. KONI akan berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan guna menjaring atlet muda,” jelas Joko
Dirinya juga berharap, supaya 50 Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto berkenan menjadi Pembina masing-masing cabor dan memberikan Dana Pokir ke masing-masing Cabor. “Kita ada 51 cabor, kalau dari 50 DPRD Kabupaten Mojokerto masing-masing memberikan dana pokirnya ke masing-masing cabor, maka akan semakin maju lagi cabor di Kabupaten Mojokerto,” jelas Djoko.(MF)