Mojokerto (Awalan.id) – Warga Desa Tunggalpager, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, sempat heboh dengan keberadaan seekor kucing hitam yang nekat naik ke ornamen Masjid Jami Sabilul Abid. Hewan berbulu itu terjebak di ketinggian sekitar delapan meter dan tak bisa turun sejak Kamis (21/8/2025) malam.

Aksi kucing tersebut baru berakhir pada Jumat (22/8/2025) setelah tim pemadam kebakaran (Damkar), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto datang untuk melakukan proses evakuasi. Beruntung, kucing berhasil diselamatkan dalam kondisi sehat.

Komandan Regu Pos II Damkar, Akhmad Yani mengatakan pihaknya menerima laporan dari takmir masjid yang menyadari ada kucing menempel di ornamen Glassfiber Reinforced Cement (GRC) Masjid Jami Sabilul Abid di Dusun Panjer, Desa Tunggalpager, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto.

“Evakuasi dilakukan menggunakan tangga, petugas naik ke ke atap masjid dan mengevakuasi kucing tersebut dari ornamen masjid. Prosesnya cepat, sekitar 15 menit, dan kucing berhasil kami turunkan dengan selamat,” ujarnya, Jumat (22/8/2025).

Takmir masjid, Widayanti (65) mengatakan, jika semula ia mengira benda hitam yang menempel di bagian depan masjid hanyalah plastik. “Ternyata setelah diperhatikan, itu kucing. Saya kaget dan langsung minta bantuan lewat grup relawan, lalu diarahkan menghubungi damkar,” tuturnya.

Sementara itu, salah satu santri Pondok Al Muhajirin, Baihaqi Ahmad Assofa menambahkan kucing tersebut naik sejak Kamis malam. Upaya warga untuk menurunkannya justru membuat kucing semakin tinggi naik. “Sampai Subuh masih ada di atas. Akhirnya kami pasrah menunggu bantuan,” katanya.

Drama penyelamatan kucing hitam ini sontak menjadi perhatian warga sekitar masjid. Mereka ikut lega saat hewan yang semalaman terjebak itu akhirnya bisa turun dengan selamat berkat bantuan petugas Damkar BPBD Kabupaten Mojokerto. [Mia]