Tulungagung (Awalan.id) – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Tulungagung Polda Jatim di Desa Sambirobyong, Kecamatan Sumbergempol, resmi diluncurkan dan siap beroperasi penuh. SPPG ini berdiri di atas lahan 3.114 meter persegi dengan bangunan seluas 400 meter persegi.
Sebanyak 49 relawan yang terdiri dari unsur Bhayangkari, istri PNS Polri, keluarga besar Polri, dan warga sekitar akan mengelola SPPG ini. Mereka menjadi garda terdepan dalam memproduksi makanan bergizi untuk kelompok rentan, terutama anak-anak serta ibu hamil dan menyusui.
Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi menyebut SPPG di wilayahnya menjadi salah satu yang paling representatif di jajaran Polda Jawa Timur. Ia menegaskan seluruh proses pembangunan dan pengoperasian dilakukan dengan serius, sesuai standar Badan Gizi Nasional (BGN).
“Kami tidak mau main-main. Ini menyangkut kesehatan, asupan gizi, dan keamanan pangan anak-anak sekolah serta ibu hamil menyusui,” ungkapnya.
SPPG Tulungagung direncanakan beroperasi mulai 21 Agustus 2025 setelah penunjukan Kepala SPPG. Targetnya, setiap hari akan diproduksi 3.857 porsi makanan bergizi yang didistribusikan ke 23 sekolah dari TK hingga SMA/SMK, serta melayani hampir 300 ibu hamil, ibu menyusui, dan balita di dua desa.
Untuk memperkuat dampak ekonomi lokal, bahan baku utama akan dipasok dari Primkoppol Koperasi Desa Merah Putih dan BUMDes yang menampung hasil Program Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) gagasan Kapolri.
“Kolaborasi ini tak hanya meningkatkan kesehatan dan gizi, tetapi juga mendukung perekonomian lokal, selaras dengan kebijakan Presiden RI Prabowo Subianto dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional berbasis masyarakat,” pungkas. [Red]
