Header Menu Detik Style

Tiga Motor Jamaah Raib saat Sholat Subuh di Masjid Besar Kutorejo Mojokerto

Caption : Pengurus Masjid Besar Baitul Muttaqqin, Miftahul Anwar saat menunjukkan rekaman CCTV.

Mojokerto (Awalan.id) – Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali terjadi di Kabupaten Mojokerto. Kali ini menimpa jamaah Masjid Besar Baitul Muttaqqin, Desa Kutorejo, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto pada, Rabu (17/9/2025).

Tiga sepeda motor milik jamaah raib digondol kawanan pelaku ketika para korban tengah melaksanakan sholat Subuh berjamaah. Berdasarkan rekaman CCTV masjid, enam orang pelaku datang dari arah barat atau wilayah Kecamatan Dlanggu dengan mengendarai tiga sepeda motor.

Saat beraksi, tiga orang menunggu di motor masing-masing, sementara tiga pelaku lain masuk dan membawa kabur kendaraan milik jamaah. Ada saksi yang melihat para pelaku beraksi namun tak berdaya saat salat satu pelaku mengeluarkan senjata tajam (sajam) jenis parang.

Setelah berhasil membawa kabur motor curian, kawanan tersebut melarikan diri ke arah barat atau kembali menuju Dlanggu. Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Kutorejo yang tidak jauh dari lokasi. Polisi saat ini masih mengumpulkan bukti dan melakukan penyelidikan, termasuk memeriksa rekaman CCTV masjid serta keterangan para saksi.

Pengurus Masjid Besar Baitul Muttaqqin, Miftahul Anwar, aksi tersebut berlangsung sangat cepat. “Ketika sholat Subuh sekitar jam 4, pelaku ada enam orang. Tiga standby di sepeda motor, tiga lainnya beraksi. Ada jamaah yang sempat melihat dan berteriak, tapi langsung diancam pakai senjata tajam jenis parang,” jelasnya.

Ia menambahkan, wajah para pelaku sulit dikenali karena semuanya memakai helm dan kualitas CCTV buram. Anwar menjelaskan jika kejadian tersebut baru kali ini terjadi di Masjid Besar Baitul Muttaqqin berada di jalur penghubung antar-kecamatan, yakni Kutorejo dan Dlanggu, yang dikenal cukup ramai lalu-lintas kendaraan. [Mia]

Tags :

Menarik Lainnya