Sidoarjo (Awalan.id) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan disertai petir dan angin kencang yang diprakirakan terjadi di sejumlah wilayah Jawa Timur pada Jumat, 31 Oktober 2025.
Berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG Stasiun Meteorologi Juanda, kondisi cuaca di Jawa Timur secara umum diprakirakan cerah hingga cerah berawan, namun tetap berpotensi hujan petir pada pagi hingga malam hari.
Agen Informasi Bencana BPBD Jawa Timur, Achmad Kurniawan, menjelaskan bahwa perubahan cuaca yang cepat dan tidak menentu menandakan awal peralihan musim dari kemarau ke penghujan. Kondisi ini perlu diantisipasi terutama di wilayah rawan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.
“Meski cuaca secara umum cerah, potensi hujan petir bisa muncul secara tiba-tiba, terutama pada siang hingga malam hari. Masyarakat diimbau berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan dan waspada terhadap genangan air serta angin kencang,” ujarnya.

Adapun prakiraan cuaca BMKG Juanda menyebutkan :
Pagi hari : Cerah dan berpeluang terjadi hujan petir.
Siang hingga sore hari : Cerah, berpeluang hujan petir di beberapa wilayah.
Malam hari : Cerah berawan dan berpotensi hujan petir.
Dini hari : Cerah berawan dengan peluang hujan ringan.
Suhu udara di Jawa Timur berkisar antara 14 hingga 34 derajat Celsius dengan kelembapan udara 56–100 persen. Sementara arah angin bertiup dari Timur Laut dengan kecepatan antara 5 hingga 26 km/jam. Masyarakat diminta lebih waspada terhadap aktivitas di area terbuka ketika terjadi hujan disertai petir, serta menghindari berteduh di bawah pohon atau tiang listrik.
“Kami juga mengimbau masyarakat di wilayah lereng dan bantaran sungai agar lebih siaga, mengingat potensi hujan lebat bisa memicu longsor dan banjir lokal. BPBD Jawa Timur terus berkoordinasi dengan BMKG, pemerintah kabupaten/kota, serta relawan kebencanaan untuk memantau perkembangan cuaca dan potensi bencana di seluruh wilayah Jawa Timur,” tegasnya. [Red]






