Header Menu Detik Style

Prakiraan Cuaca Jawa Timur 27 Oktober 2025 : Waspadai Hujan Petir di Sejumlah Wilayah

Caption : Ilustrasi hujan petir.

Sidoarjo (Awalan.id) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memprakirakan cuaca di wilayah Jawa Timur dan sekitarnya pada, Senin 27 Oktober 2025, akan didominasi kondisi berawan disertai potensi hujan petir pada beberapa waktu dalam sehari. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem. Berdasarkan prakiraan BMKG Juanda, cuaca pagi hingga malam hari di sebagian besar wilayah Jawa Timur berpotensi berawan dan disertai hujan petir, sementara pada dini hari diprakirakan berawan tebal dengan potensi kabut atau asap.

Pontesi kabut atau asap dimungkinan terjadi di beberapa daerah dataran tinggi. Suhu udara di Jawa Timur hari ini berkisar antara 13 hingga 34 derajat Celcius, dengan tingkat kelembapan udara antara 48 hingga 100 persen. Sementara arah angin umumnya bertiup dari Timur Laut dengan kecepatan 5 hingga 20 kilometer per jam.

Agen Informasi Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, Achmad Kurniawan, mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, terutama di wilayah rawan seperti lereng gunung, bantaran sungai, dan daerah dengan drainase buruk.

“Cuaca berpotensi disertai petir ini bisa menimbulkan risiko seperti genangan air, pohon tumbang, atau gangguan jaringan listrik. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak berlindung di bawah pohon saat hujan deras disertai petir dan mengamankan barang-barang berharga di area terbuka,” ujarnya.

Ia juga mengimbau masyarakat, terutama pengguna jalan raya, untuk berhati-hati saat berkendara pada malam hingga dini hari. Menurutnya karena potensi kabut bisa mengurangi jarak pandang sehingga dibutuhkan kewaspadaan saat berkendara.

“BPBD Jatim bersama BMKG terus memantau perkembangan cuaca dan mengimbau masyarakat untuk mengikuti informasi resmi dari kanal BMKG serta posko kebencanaan daerah masing-masing,” pungkasnya. [Red]

Tags :

Menarik Lainnya