Header Menu Detik Style

Warga Kutorejo Mojokerto Heboh, Lansia Tertembak Peluru Nyasar Saat Mau Pulang ke Rumah

Caption : Rumah korban di Dusun Muteran, Desa Wonodadi, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto.

Mojokerto (Awalan.id) – Suasana Desa Wonodadi, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, mendadak gempar pada, Jumat (3/10/2025) malam. Seorang warga lanjut usia bernama Kayi (70) tertembak di bagian dada kiri saat baru tiba di rumahnya usai dari rumah tetangga.

Diduga, peluru yang menembus tubuh korban berasal dari senapan angin yang ditembakkan dari arah persawahan di belakang rumah. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 20.30 WIB di Jalan Dusun Muteran, tepat di depan rumah korban. Saat itu, Kayi baru saja pulang dari rumah tetangga.

Begitu memasuki teras, terdengar suara keras seperti tembakan yang membuat korban langsung terjatuh sambil memegangi dadanya. Warga yang panik segera menolong korban dan membawanya ke tempat praktik dokter setempat menggunakan sepeda motor.

Karena luka tembak cukup parah, Kayi kemudian dirujuk ke RSUD Prof dr Soekandar Kecamatan Mojosari sebelum akhirnya dipindahkan ke RSUD Dr. Soetomo Surabaya untuk mendapatkan perawatan intensif. Hingga saat ini, korban masih menjalani perawatan di Surabaya.

“Korban bilang dadanya sakit, lalu langsung jatuh. Sebelumnya sempat terdengar suara seperti tembakan senapan angin. Saya di dalam rumah dengar, keluar orangnya sudah jatuh,” kata tetangga korban, Sodik (65), Selasa (7/10/2025).

Tetangga lainnya, Ana (70) menuturkan bahwa suara tembakan terdengar keras hingga membuat warga sekitar keluar rumah. “Suaranya keras sekali, jedeeerrrr… Semua pada keluar. Pas dilihat, orangnya sudah jatuh sambil pegang dada. Dikira tangannya yang kena, ternyata dadanya berdarah,” ujarnya.

Setelah kejadian, warga langsung menyebar mencari pelaku penembakan. Mereka menelusuri area persawahan di belakang rumah korban yang diduga menjadi arah datangnya tembakan. Namun, hingga pencarian selesai, warga tak menemukan tanda-tanda pelaku.

“Iya, warga langsung nyebar cari pelaku sampai ke area sawah. Dugaan dari arah utara, karena korban sudah di teras rumah saat kena tembak. Tapi nggak ketemu siapa pun. Setiap harinya tinggal sama cucunya, setelah cucunya melahirkan dan pindah, orangnya sendirian,” tuturnya.

Sehingga saat itu, korban ke rumah tetangga karena di rumah sendirian. Diketahui, Kayi tinggal seorang diri setelah suaminya meninggal dunia sekitar empat tahun lalu. Warga sekitar mengenal Kayi sebagai sosok pekerja keras yang tetap bekerja sebagai buruh tani meski sudah lanjut usia.

Pasca kejadian, petugas dari Polsek Kutorejo mendatangi lokasi dan memeriksa sejumlah saksi. Rumah korban tampak sepi dengan pintu digembok dari luar, karena korban masih dirawat di rumah sakit. [Mia]

 

Tags :

Menarik Lainnya