Rumah yang terbakar tersebut milik Marta Harsen Yusuf (43), lokasinya dekat pasar Dlanggu di Desa/Kecamatan Dlanggu, Mojokerto. Rumah berukuran 10 x 15 meter per segi ini terbakar saat ditinggal istrinya membeli susu.

Pemilik rumah kepada wartawan menceritakan kebakaran tiba tiba terjadi tanpa diketahui penyebabnya. saat itu di rumah hanya ada anaknya yang masih kelas 5 SD. Sementara istrinya pergi ke toko membeli susu.

Sekitar pukul 12.15 WIB, tiba tiba muncul api dari ruangan dibagikan belakang rumah. Kontan saja anaknya yang melihat api sudah membesar langsung berlari keluar rumah minta pertolongan warga sekitar.

“Tidak tahu penyebabnya, mungkin korsleting listrik dari ruangan belakang rumah,” kata Marta Hersen Yusuf.

Tak lama, api menjalar ke bagian lain hingga menghanguskan seluruh bagian rumah. Lokasi rumah korban yang berada di tengah pemukiman dan pasar, membuat tetangganya panik karena kawatir api merembet ke rumah yang lain.

Dua unit  mobil pemadam kebaran (PMK) dari BPBD Kabupaten Mojokerto tiba di lokasi dan petugas langsung berupaya memadamkan api dan mengisolir api supaya tidak menjalar ke rumah lainya dan bangunan pasar.

“Sekitar 1 jam, kami bisa mengendalikan api karena faktor sulitnya akses masuk ke lokasi kebakaran dikarenakan gang sempit dan padat penduduk,” terang salah satu petugas Damakar BPBD.

Api akirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 13.30 WIB. Petugas juga melakukan pembasahan lokasi untuk mengantisipasi munculnya api. Tidak hanya bangunan rumah saja yang terbakar, namun sejumlah perabotan rumah tangga dan surat-surat milik korban juga hangus. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Belum diketahui pasti penyebab kebakaran ini. Petugas masih melakukan penyelidikan.(BD)