Mojokerto (Awalan.id) – Niat hati mencari ikan, seorang pria lanjut usia justru meregang nyawa di Sungai Brantas. Cipto (69), warga Dusun Bajangan, Desa Kembangringgit, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto meninggal dunia usai tenggelam saat menjaring ikan, Rabu (23/7/2025).
Kejadian nahas itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB di aliran Sungai Brantas yang masuk wilayah Desa Kedungmungal, Kecamatan Pungging. Bersama tiga rekannya, Cipto turun ke sungai untuk memasang jaring ikan. Namun aktivitas rutin itu berubah menjadi tragedi saat korban tiba-tiba tampak lemas dan kesulitan di dalam air.
Kapolsek Pungging, Iptu Selimat, mengungkapkan bahwa korban sempat mendapat pertolongan dari rekan-rekannya. “Korban bersama tiga rekannya menjaring ikan di Sungai Brantas. Setelah jaring dipasang tiba-tiba tubuh korban lemas. Salah satu rekan korban, Jumadi berusaha menyelamatkan korban,” ungkapnya.
Jumadi melempar ban karet ke arah korban dan menariknya ke tepian sungai yang lebih dangkal. Bahkan upaya penyelamatan sempat dilakukan dengan mempompa jantung korban dan dilarikan ke RSUD Prof. Dr. Soekandar Kecamatan Mojosari. Namun dokter menyarakan korban sudah meninggal dunia.
“Dari hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau luka mencurigakan pada tubuh korban. Korban diduga meninggal akibat kelelahan saat berada di tengah aliran sungai. Kemungkinan besar juga dipengaruhi oleh faktor usia,” pungkasnya. [Mia]
