Mojokerto (Awalan.id) — Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 15 Mojokerto hadir dengan konsep unik sebagai sekolah asrama berstandar nasional, mengadopsi sistem pendidikan mirip sekolah taruna. Menempati Gedung Diklat BKPSDM Kabupaten Mojokerto, sekolah di bawah kepemimpinan Hery Susanto.
Sekolah Rakyat menjadi proyek strategis nasional di bawah koordinasi Kementerian Sosial dan didukung langsung oleh 12 kementerian. Mengusung sistem asrama penuh, SRMP 15 Mojokerto mewajibkan seluruh siswa menetap di lingkungan sekolah. Mereka dibina secara akademik sekaligus kedisiplinan, mental, dan karakter.
“Kami didukung penuh oleh Presiden Prabowo dan berbagai kementerian. Konsep pendidikan di sini memang tidak seperti sekolah umum, tapi mengarah ke model sekolah taruna,” ujar Hery, Senin (14/7/2025).
Tidak hanya kurikulum yang berbeda, seragam siswa dan guru pun diseragamkan secara ketat. Terdapat delapan jenis seragam resmi, mulai dari batik khusus hingga Pakaian Dinas Lapangan (PDL), untuk membangun identitas dan disiplin siswa. Guru dan Kepala Sekolah juga mengenakan seragam standar layaknya institusi taruna.
Dari sisi fasilitas, sekolah ini sudah dilengkapi smartboard di tiap kelas, jaringan internet internal yang stabil, aula, lapangan olahraga, hingga ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS) lengkap. Semua fasilitas tersebut merupakan hasil kolaborasi dengan Kemenkominfo, Diskominfo Mojokerto, dan kementerian terkait lainnya.
Untuk menunjang pengembangan karakter, SRMP 15 Mojokerto juga menyediakan berbagai ekstrakurikuler mulai dari olahraga, musik, hingga keterampilan. Dengan total 12 tenaga pengajar, termasuk guru umum, guru agama, dan bimbingan konseling, serta didukung wali asrama dan petugas keamanan.
“Di sini kami mendidik anak-anak secara utuh, bukan hanya akademik. Mental dan kedisiplinan juga kami prioritaskan. Sekolah ini memastikan proses pendidikan berjalan disiplin sekaligus humanis. Siswa tidak diizinkan keluar kawasan sekolah tanpa izin resmi. Sekolah Rakyat mendidik anak tidak hanya akademik dan olahraga tapi juga dari sisi mental dan karakter,” tegasnya. [Mia]