Header Menu Detik Style

Sinergi TNI-Polri dan Petani Tanam Jagung di Jatirejo Mojokerto

Caption : Kapolsek Jatirejo AKP Agus Setiawan menanam jagung di LBS Dusun Jatiombo, Desa Baureno di Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto.

Mojokerto (Awalan.id) – Suasana berbeda tampak di Dusun Jatiombo, Desa Baureno, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (26/7/2025). Bukan hanya para petani yang tampak sibuk di lahan pertanian, tetapi juga aparat kepolisian dari Polsek Jatirejo ikut berjibaku di sawah, menanam jagung bersama warga.

Kapolsek Jatirejo AKP Agus Setiawan bersama anggotanya, didampingi Petugas Penyuluh Lapangan (PPL), terjun langsung ke Lahan Baku Sawah (LBS) seluas 2 hektare milik Kelompok Tani (Poktan) Jati Makmur. Dalam kegiatan ini, ditanam bibit jagung lokal merek ‘JAGO’ sebanyak 44 kilogram.

“Kami hadir di sini bukan sekadar simbolis. Ini bentuk dukungan nyata kepada para petani yang merupakan ujung tombak ketahanan pangan nasional. Kegiatan penanaman ini merupakan bagian dari Program Ketahanan Pangan Kuwartal III yang dicanangkan pemerintah,” ujarnya di sela-sela kegiatan.

 

Menurut hasil ubinan atau perkiraan hasil panen dari contoh lahan seluas 2,5 meter x 2,5 meter, terdapat 68 batang tanaman dengan 76 tongkol yang menghasilkan jagung glondong seberat 17 kilogram. Dari data tersebut, produktivitas glondong basah diperkirakan mencapai 272 kwintal per hektare.

“Untuk pipilan basah, estimasi mencapai 190 kwintal per hektare. Jika dikalikan harga pasar Rp4.000 per kilogram, maka pendapatan kotor dari panen dua hektare bisa mencapai Rp152 juta lebih, atau setara 76,16 ton jagung pipilan basah,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Poktan Jati Makmur, Waras, mengapresiasi dukungan dan kehadiran aparat kepolisian. “Kami sangat terbantu, bukan hanya secara tenaga tapi juga secara moral. Harapan kami sinergi seperti ini bisa terus berlanjut,” ujarnya.

Dengan masa tanam hingga panen sekitar 105 hari, hasil jagung diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan lokal di wilayah Mojokerto dan sekitarnya. Selain meningkatkan ketahanan pangan, kegiatan ini juga memperkuat kemitraan antara aparat dan masyarakat. [Mia]

Tags :

Menarik Lainnya