Header Menu Detik Style

Rumah Rusak dan Pohon Tumbang Terjadi di Jatipasar Trowulan Mojokerto

Caption : Pohon tumbang di Dusun Merjoyo, Desa Jatipasar, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

Mojokerto (Awalan.id) – Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Minggu (19/10/2025) sore. Cuaca ekstrem yang terjadi sekitar pukul 16.30 WIB itu menyebabkan sejumlah rumah warga rusak dan beberapa pohon tumbang di Desa Jatipasar.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim mengatakan, pihaknya langsung diterjunkan ke lokasi sesaat setelah menerima laporan warga. “Kejadian di Desa Jatipasar diawali dengan hujan deras disertai angin kencang,” ungkapnya.

Di Desa Jatipasar terdapat beberapa rumah yang mengalami kerusakan serta pohon tumbang. BPBD Kabupaten Mojokerto segera melakukan assessment dan penanganan darurat. Dari hasil pendataan awal, kerusakan tercatat di dua dusun yakni di Dusun Merjoyo dan Dusun Jatipasar.

“Di Dusun Merjoyo, tiga rumah warga terdampak masing-masing milik Sardi (rusak berat ukuran 4×5 meter), Najib (rusak ringan 1×2 meter), dan Wenny (rusak ringan 1×3 meter). Sebuah pohon jambu berdiameter sekitar 60 sentimeter tumbang dan berhasil dievakuasi petugas sekitar pukul 20.00 WIB,” jelasnya.

Sedangkan di Dusun Jatipasar, tiga rumah lainnya juga mengalami kerusakan. Rumah Slamet rusak sedang berukuran 3×5 meter, Ponadi rusak parah (6×7 meter), dan Suyadi rusak ringan (1×2 meter). Angin juga menumbangkan pohon mangga berdiameter sekitar 40 sentimeter yang sempat menutup sebagian jalan desa.

“Pohon berhasil disingkirkan sekitar pukul 19.15 WIB. Setelah kami lakukan kaji cepat, tim memberikan bantuan darurat berupa enam lembar terpal untuk menutup atap rumah yang rusak. Untuk rumpun bambu yang menimpa salah satu rumah warga, pembersihannya akan dilanjutkan besok pagi,” tambahnya.

Hingga Minggu malam, kondisi di lokasi berangsur pulih. Warga dibantu aparat setempat masih melakukan pembersihan material sisa angin kencang. Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, mengingat potensi cuaca ekstrem di wilayah Jawa Timur masih cukup tinggi dalam beberapa hari ke depan. [Mia]

Tags :

Menarik Lainnya