Header Menu Detik Style

Pulang Mendaki Gunung Penanggungan, Pelajar SMP Asal Lamongan Tewas Tabrak Pohon di Mojokerto

Caption ; Petugas bersama relawan mengevakuasi jenazah korban.

Mojokerto (Awalan.id) – Perjalanan pulang dari petualangan mendaki Gunung Penanggungan berakhir tragis bagi dua remaja asal Lamongan. Seorang pelajar ARY (14) meregang nyawa setelah motor yang dikendarainya menabrak pohon di Jalan Raya Desa Sidomulyo, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto.

Insiden maut itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Korban yang mengendarai motor Honda Scoopy nopol S 4335 JBO warna hitam membonceng temannya, AA (16). Keduanya diketahui dalam perjalanan pulang dari mendaki Gunung Penanggungan, sebuah aktivitas yang seharusnya menjadi pengalaman seru di masa muda mereka.

Namun nahas, setiba di lokasi kejadian, motor yang mereka tumpangi mendadak oleng ke kiri dan keluar dari jalur. Tanpa sempat menghindar, kendaraan itu menabrak pohon peneduh di tepi jalan. Benturan keras membuat bagian depan motor ringsek parah.

 

Korban yang masih duduk di bangku SMP tersebut mengalami luka serius di bagian kepala, tewas seketika di lokasi kejadian. Sementara rekannya mengalami luka-luka dan langsung dievakuasi ke RS Sidowaras yang tak jauh dari lokasi kejadian untuk mendapat perawatan intensif.

“Tidak ada kendaraan lain yang terlibat. Motornya tiba-tiba oleng dan langsung menabrak pohon,” ujar Abdul Karim, warga yang menyaksikan peristiwa itu, Minggu (27/7/2025).

Petugas kepolisian yang datang ke lokasi segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengevakuasi jasad korban ke kamar jenazah RSUD Prof. dr. Soekandar Kecamatan Mojosari untuk dilakukan visum. Petugas meminta keterangan sejumlah saksi.

Sementara sepeda motor korban juga diamankan sebagai barang bukti kecelakaan. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kecelakaan tunggal yang dialami korban tepat di hari terakhir pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2025 tersebut. [Mia]

Tags :

Menarik Lainnya