Mojokerto (Awalan.id) – Suasana berbeda tampak menyelimuti Lapangan Catur Prasetya Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jawa Timur di Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Minggu (3/8/2025). Para pengasuh siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri T.A. 2025 tidak hanya memberi instruksi.
Tetapi hadir sebagai pendidik yang sabar dan mendampingi siswa satu per satu dalam kegiatan pembinaan. Momen ini merupakan bagian dari implementasi program inovatif bertajuk “Edu-Lead” (Education and Leadership), sebuah terobosan baru dalam pola pendidikan calon anggota Polri.
Tak sekadar baris-berbaris atau latihan fisik, kali ini para pengasuh fokus pada hal-hal mendetail yang kerap dianggap sepele namun sangat penting. Salah satunya, tata cara memasang drahriem dan ransel dengan rapi, benar, dan efisien. Pengasuh mendekat, menjelaskan, bahkan mempraktikkan langsung cara yang benar kepada para siswa.
“Ketelitian dalam hal kecil seperti ini adalah cerminan dari disiplin dan tanggung jawab. Ini bukan hanya aturan, tapi bagian dari pembentukan karakter seorang Polri,” tegas Kepala SPN Polda Jatim, Kombes Pol Agus Wibowo, S.I.K.
Menurutnya, Edu-Lead tidak hanya bertujuan membentuk siswa yang kuat secara fisik, tetapi juga calon pemimpin yang memiliki perhatian terhadap detail dan mampu menjadi pelindung masyarakat dengan penuh dedikasi.
“Kami ingin lulusan SPN tampil sebagai pribadi unggul teknisnya kuat, karakternya matang, dan kepemimpinannya menonjol. Edu-Lead adalah komitmen kami untuk mewujudkan itu,” tambahnya.
Dengan pendekatan edukatif yang lebih personal dan humanis ini, SPN Polda Jatim berharap mampu mencetak generasi Polri yang tak hanya profesional dalam bertugas, tetapi juga punya integritas dalam setiap tindakan, sekecil apa pun. [Mia]