Header Menu Detik Style

Pasar Murah Beras SPHP Warnai Peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur di Mojokerto

Caption : Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra, Lc., M.Hum saat menghadiri Pasar Murah Beras SPHP di Desa Kepuhanyar, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto.

Mojokerto (Awalan.id) – Suasana ramai tampak terlihat di Desa Kepuhanyar, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Minggu (2/11/2025). Ratusan warga berbondong-bondong datang sejak pagi untuk membeli beras murah yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama Perum Bulog Kantor Cabang Mojokerto.

Kegiatan bertajuk Pasar Murah Beras SPHP ini menjadi bagian dari peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur. Acara juga dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra, Lc., M.Hum.

Dalam pasar murah tersebut, beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dijual dengan harga Rp55.000 per kemasan 5 kilogram, atau Rp11.000 per kilogram. Harga tersebut jauh di bawah harga pasaran, sehingga langsung diserbu warga.

Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasinya kepada Bulog dan seluruh pihak yang turut mendukung terselenggaranya pasar murah tersebut. “Kegiatan seperti ini sangat membantu masyarakat. Selain menjaga stabilitas harga, juga memastikan masyarakat tetap bisa membeli beras dengan harga terjangkau,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Perum Bulog Cabang Mojokerto, Muhammad Husin, mengatakan pihaknya menyediakan 10 ton beras SPHP untuk kegiatan kali ini. “Kami sangat senang melihat antusiasme warga. Sejak pagi lokasi sudah ramai. Banyak yang berharap kegiatan seperti ini bisa diadakan lebih sering,” tuturnya.

Menurut Husin, pasar murah tersebut merupakan bentuk nyata sinergi antara Bulog dan pemerintah daerah dalam menjaga ketersediaan serta keterjangkauan pangan bagi masyarakat. Selain menjadi bagian dari rangkaian Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur, kegiatan tersebut juga diharapkan dapat memperkuat kolaborasi lintas sektor.

Yakni dalam menjaga ketahanan pangan daerah dan menekan laju inflasi di tingkat lokal. Dengan adanya pasar murah tersebut, pemerintah daerah berharap masyarakat semakin mudah memenuhi kebutuhan pokok, sekaligus menjaga daya beli di tengah fluktuasi harga pangan.

Selain sebagai rangkaian peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur, kegiatan tersebut juga menjadi momentum memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam menjaga ketahanan pangan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. [Mia]

Tags :

Menarik Lainnya