Mojokerto (Awalan.id) – Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Gempolkrep, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto mencatatkan omzet harian yang menjanjikan sejak resmi beroperasi pada 21 Juli 2025. Dalam sehari, omzet KDMP Gempolkrep rata-rata mencapai Rp2,5 juta.
Ketua KDMP Gempolkrep, Syadullah mengungkapkan bahwa koperasi yang baru diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto secara virtual tersebut mampu meraup rata-rata omzet harian Rp2,5 juta, bahkan sempat menembus angka Rp5 juta pada hari pertama operasional.
“Alhamdulillah dari launching sampai sekarang, setiap hari kami bisa menghasilkan keuntungan sekitar dua setengah juta rupiah. Hari pertama sempat tembus lima juta,” ungkapnya, Selasa (29/7/2025).
Unit usaha koperasi saat ini mencakup penjualan elpiji 3 kg, pupuk bersubsidi dan non-subsidi, hingga sembako seperti beras, minyak goreng, dan gula. Selain itu, koperasi juga menyediakan layanan simpan pinjam. Namun, dua layanan tambahan berupa klinik dan apotek masih belum beroperasi.
Karena kendala perizinan dan fasilitas. Untuk komoditas utama, koperasi menargetkan penjualan beras sebanyak 2 kuintal per hari dengan stok awal sebesar 2 ton. Harga yang ditawarkan cukup kompetitif, antara lain Beras SPHP Rp60.000 per 5 kg, Minyakita Rp15.500 per liter.
Gula pasir Rp15.500 per kg, dan elpiji Rp18.000 per tabung. Sementara pupuk bersubsidi dihargai Rp120.000 per 50 kg (sudah termasuk pengantaran), dan pupuk non-subsidi seperti Urea dibanderol Rp365.000 per 50 kg serta Phonska Rp225.000 per 25 kg.
“Kami ambil langsung dari Bulog dan Pupuk Indonesia dengan sistem cash and carry. Jadi kapan pun kami butuh, tinggal datang dan bayar langsung,” jelasnya.
Saat ini koperasi telah memiliki sekitar 250 anggota aktif dan menargetkan seluruh warga Gempolkrep serta desa sekitar bisa bergabung. Ke depan, KDMP Gempolkrep juga akan memperluas sinergi dengan pelaku UMKM lokal, khususnya di bidang kuliner dan kerajinan.
“Rencananya kami akan tempatkan produk-produk makanan ringan dan hasil kerajinan warga di area depan koperasi, agar bisa ikut dipasarkan,” tambahnya.
Salah satu pembeli, Rizky mengaku langsung mendaftar sebagai anggota usai diluncurkan. “Beli di sini karena harganya lebih murah dari harga pasar. “Kalau minyak di luar Rp16 ribu, di sini Rp15.500. Gula di luar masih Rp16 ribu sampai Rp17 ribu, di sini Rp15.500. Habis baru belanja ke sini,” ujarnya. [Mia]