Mojokerto (Awalan.id) – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mojokerto telah selesai menggedok palu penetapan Walikota dan Wakil Walikota terpilih Ika Puspitasari dan Rachman Sidharta Arisandi. Penetapan pasangan cawali dan wawaali nomer urut 2 pada Pilwali Kota Mojokerto 2024 ini, dilakukan melalui rapat pleno terbuka oleh KPU Kota Mojokerto di Ayola Hotel, Jalan Benteng Pacasila, Kamis (9/1) pagi.
Rapat plene terbuka digelar di aula Ayola Hotel, jalan Benteng Pancasila sekitar pukul 09.30 WIB. Hadir dalam rapat pleno terbuka, Komisioner KPU Jatim Wisnu Wardana, Forkopimda, pasangan calon nomer 2 Ika Puspitasari dan Arisandi, serta tem pemenangan masing masing calon. Sementara pasangan calon nomer 1 Junaidi Malik dan Chusnun Amin, tidak hadir dalam acara tersebut.
Pleno diawali dengan ceremony pembukaan, kemudian dilanjutkan siding pembacaan tata tertib pleno. Setelah tata tertib disepakati, dilanjutkan pembacaan SK Penetapan Walikota dan Wakil Walikota terpilih hasil pilkada 2024, oleh Ketua KPU Kota Mojokerto Usmuni.
Ulil Absor, Komisioner KPU Kota Mojokerto Devisi Teknis mengatakan pleno terbuka ini tahapan dalam menetapkan siapa pasangan calon yang terpilih. Dan sudah ditetapkan Walikota dan Wakil Walikota terpilih yakni padangan nomer 2 Ika Puspitasari dan Rachman Sidharta Arisandi.
“Alhamdulilah hari ini penetapan walikota terpilih ilkada 2024 dengan menetapkan pasangan nomer 2 Ika Puspitasari dan Warisandi,” kata Ulil
Masih kata Ulil, tahapan pleno terbuka penetapan pasangan calon terpilih ini merupakan tahap akir dalam pilkada kota mojokerto tahun 2024, sesuai PKPU nomer 2 tahun 2024. Selanjutnya salinan penetapan ini disampaikan ke DPRD Kota Mojokerto untuk dipariprnakan dan diusulkan ke Menteri dalam Negeri.
“Tugas kita sampai pada pentapan sesuai PKPU nomer 2 2024 tapakan sampai pada penteapan, selanjutnya kami akan mengirim surat salinan penetapan k DPRD Kota Mojokerto untuk diparipurnakan dan diusulkan ke Mendagri,“ pungkanya.
Sementara Walikota terpilih Ika Puspitasari, mengatakan, sekarang ini menunggu jadual pelantikan. Sembari menunggu kepastian jadual pelantikan, pihaknya akan turun kebawah untuk berinteraksi dengan masyarakat. Tujuanya untuk mengetahui sejauh mana aspirasi masyarakat terkait visi misi yang sudah disampaikan untuk program kepemimpinanya yang kedua nanti.
“ Tidak ada persiapan kusus menunggu proses pelantikan, kita akan berinteraksi dengan masyarakat untuk mengetahui sejauh mana aspirasi masyarakat terkait visi misi kamu untuk tahun 2025-2030,” kata Ika Puspitasai. (BD)