Mojokerto (Awalan.id) – Suasana penuh semangat dan kreativitas menyelimuti Taman Bahari Majapahit (TBM) dalam gelaran Mojo Fest 2025, Rabu (6/8/2025) malam. Festival tahunan ini digelar oleh Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto.

Dalam kompetisi modern dance dan tari tradisional menghadirkan kompetisi seni tari yang melibatkan pelajar dari berbagai jenjang pendidikan. Sebanyak 22 tim dari SD, SMP, dan SMA, baik dari Kota maupun Kabupaten Mojokerto, menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam dua kategori lomba, yakni tari tradisional dan modern dance.

Ketua Panitia, Barce Mardany, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut tidak hanya menjadi ajang unjuk bakat generasi muda, namun juga menjadi sarana pelestarian budaya serta mendorong kreativitas anak-anak dan remaja Mojokerto.

“Kompetisi ini merupakan bagian dari peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80. Harapannya, kegiatan ini dapat memperkuat rasa cinta tanah air melalui seni dan budaya,” ujarnya.

Dalam lomba tari tradisional, para peserta dinilai berdasarkan keselarasan gerakan, kekompakan tim, serta pemahaman terhadap makna tarian. Sementara untuk kategori modern dance, juri menitikberatkan pada power gerakan, ekspresi, dan orisinalitas koreografi.

“Kalau tari tradisional, penilaian utamanya adalah keselarasan gerak dan identitas budaya yang ditampilkan. Sedangkan untuk modern dance, kita lihat dari sisi power dan teknik,” tambahnya.

Mojo Fest 2025 digelar mulai tanggal 3 hingga 9 Agustus 2025 dengan beragam agenda seni, budaya, dan ekonomi kreatif. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk dukungan terhadap pengembangan potensi lokal Mojokerto, sekaligus wadah bagi generasi muda untuk mengekspresikan minat dan bakatnya secara positif. [Mia]