Mojokerto (Awalan.id) – Konsul Jenderal Amerika Serikat untuk Surabaya, Christopher Green, melakukan kunjungan kerja ke Maha Vhihara Mojopahit di Trowulan, Mojokerto, pada Rabu (16/04). Kunjungan kerja ini merupakan bagian dari upaya mempererat hubungan budaya dan toleransi antarumat beragama antara Amerika Serikat dan Indonesia.
Dalam kunjungannya, Konjen Amerika disambut oleh pengurus Vhihara Mojopahit Trowulan, Mojokerto. konjen Amerika Christopher Green bersama rombongan berkesempatan berkeliling kompleks Maha Vhihara serta patung Buddha tidur terbesar di Indonesia. Usai berkeliling rombongan makan siang dengan suguhan masakan khas Maha Vhihara Majapahit. Sekaligus mendengarkan penjelasan dari pengurus Wihara tentang sejarah dan peran penting Maha Vhihara dalam pelestarian budaya Majapahit.
Christopher Green, Konjen Amerika mengatakan, kegiatanya keliling di Jawa Timur ini untuk belajar dan memahami budaya dan toleransi di Indonesia. Ini karena Amerika dan Indonesia sama sama memiliki keragaman budaya.
“Kami keliling di Jawa Timur sebagai Konjen Amerika di Indonesia dan ini tempat yang penting bagi umat Bhuda baik di Jawa Timur maupun di seluruh Indonesia. Saya dan tim saya mengunjungi tempat ini saya belajar banyak tentang budaya dan toleransi di Indonesia. Karena Amerika dan Indonesia adalah negara yang mirip, beragam dan merayakan keberagamannya,” kata Christopher Green.
Ia juga merasa senang dengan sambutan pengurus Vihara yang ramah. “Saya sangat senang sekali datang ke tampat ini,” ucat Chris.
Sementara Rudi Budiman, Ketua Yayasan Lumbini Maha Vhihara Mojopahit menyampaikan harapan agar kunjungan ini menjadi awal dari kolaborasi yang lebih luas, baik dalam bidang kebudayaan, pendidikan, maupun pariwisata.
Menurutnya Maha Vhihara Mojopahit Trowulan Mojokerto, sangat terbuka untuk semua masyarakat. Termasuk tamu tamu luar negeri yang memiliki kesamaan secara politik.
“Kami siap menerima tamu dari manapun termasuk tamu mancanegara. Bawasanya kami sangat terbuka untuk semua tamu asalkan sesuai dengan Pancasila serta memiliki kesamaan politik dengan Indonesia,” kata Rudi Budiman.
Sebelumnya rombongan Konjen Amerika melakukan kunjungan kerja ke Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Ngoro, Jombang. Kunjungan dilanjutkan ke Maha Wihara Mojopahit, Trowulan Mojokerto. Usai mengunjungi tempat suci umat Bhuda ini, rombongan Konjen Amerika kembali ke Surabaya.(BD)