Mojokerto (Awalan.id) – Pembangunan ruas jalan Bendung–Bantengan di Desa Bendung, Kecamatan Jetis, kini memasuki tahap akhir. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menargetkan perbaikan jalan sepanjang 2,291 kilometer ini selesai sepenuhnya pada tahun 2025.
Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra, meninjau langsung progres pembangunan rabat beton tersebut pada Rabu (24/9) sore. Didampingi camat, jajaran Dinas Pekerjaan Umum, serta kepala desa setempat, ia memastikan kualitas pengerjaan jalan sesuai standar.
“Jalan ini dikerjakan bertahap selama tiga tahun dengan total anggaran Rp10 miliar. Hasilnya sangat baik, cor jalan tebal dan kokoh. Warga yang kami temui pun menyampaikan rasa senang dan puas,” kata Bupati yang akrab disapa Gus Barra.
Pembangunan dimulai tahun 2022 sepanjang 1,029 km, dilanjutkan tahun 2024 sepanjang 0,625 km, dan dituntaskan pada 2025 sepanjang 0,494 km. Sisa perbaikan terbagi menjadi 0,210 km dengan lebar 4 meter dan 0,284 km dengan lebar 5,5 meter.
Menurut Bupati, keberadaan infrastruktur jalan ini memberi dampak signifikan terhadap peningkatan ekonomi masyarakat. Jalan yang lebih layak memudahkan akses warga sekaligus memperlancar distribusi hasil pertanian.
“Warga menyampaikan bahwa jalan ini berpengaruh besar pada perekonomian mereka. Inilah tujuan pembangunan infrastruktur, manfaatnya harus benar-benar dirasakan masyarakat,” tegasnya.
Dengan rampungnya ruas jalan Bendung–Bantengan pada 2025, Pemkab Mojokerto optimistis wilayah Jetis makin terbuka, aktivitas ekonomi warga meningkat, serta kesejahteraan masyarakat terus terangkat. [Mia]
