Mojokerto (Awalan.id) – Kabar duka datang dari dunia Pers Mojokerto. Salah satu Wartawan senior, H.M. Triyanto H.S. tutup usia pada Jumat, 24 Januari 2025. Almarhum mengembuskan napas terakhirnya pada usia 60 tahun setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit akibat sakit yang dideritanya.
Di kalangan Pers Mojokerto, H.M. Triyanto H.S. dikenal sebagai sosok yang berdedikasi tinggi dalam dunia jurnalistik. Almarhum telah mengabdikan diri di dunia Pers selama puluhan tahun dan menjadi panutan bagi para wartawan muda. Ia juga dikenal dengan integritas dan etos kerjanya yang luar biasa.
Semasa hidupnya, almarhum aktif menyuarakan kritik dan ide ide membangun melalui pemikiranya yang dituangkan diberbagai media lokal dan nasional.
Kabar kepergian almarhum meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan kerja, dan insan pers di Mojokerto. Banyak kenangan selama perjalanannya menjadi insan Pers bersama rekan seprofesinya.
Ketua PWI Mojokerto, Aminudin Ilham meyampaikan duka yang mendalam atas kepergian almarhum H.M. Triyanto H.S. dan merasa sangat kehilangan salah satu sosok jurnalis senior di Mojokerto ini
“Kami atas nama PWI Mojokerto dan teman teman seluruh Wartawan yang ada di Mojokerto, turut berbela sungkawa yang sedalam dalamnya,” ucap Amin.
Kata Amin, sebagai sosok Wartawan yang baik, akan selalu dikenang di dunia Pers Mojokerto. Almarhum menjadi salah satu panutan bagi insan Pers karena dedikasinya yang luar biasa serta pengambdianya sebagai seorang jurnalis hingga akir hayatnya.
“Kami sangat kehilangan sosok yang berdedikasi tinggi serta pengabdianya didunia jurnalistik hingga akir hayatnya,” ungkap Amin.
Almarhum H.M. Triyanto H.S. dimakamkan di TPU setempat pada Sabtu, 25 Januari 2025. Prosesi pemakaman dihadiri oleh keluarga, kerabat, dan rekan-rekan wartawan untuk memberikan penghormatan terakhir.
Kepergian HM Triyanto H.S akan selalu dikenang sebagai kehilangan besar bagi dunia jurnalistik Mojokerto.
“Selamat jalan kawan, engkau orang baik. Dedikasi dan semangatmu akan terus menjadi inspirasi bagi kami generasi penerus di dunia jurnalistik,” ungkapan sedih Aminudin Ilham wartawan senior JTV. (BD)