Header Menu Detik Style

Hutan Wakaf YPM: Konservasi Alam Berbasis Ibadah untuk Masa Depan Hijau

Siswa menanam pohon

Awalan.id – Mengatasi bencana banjir dan melestarikan ekosistem menjadi perhatian utama di Desa Ngembat, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto. Hutan Wakaf YPM hadir sebagai simbol kepedulian lingkungan yang memadukan konservasi alam dan nilai ibadah.

Ketua Hutan Wakaf, Agus Sugiarto, menyampaikan bahwa program ini diinisiasi oleh Yayasan Pendidikan dan Sosial Ma’arif (YPM). Selain memperbaiki lingkungan, program ini menjadi bentuk amal jariyah yang bermanfaat bagi generasi mendatang.

“Kami berharap Hutan Wakaf YPM dapat menjadi contoh nyata bagaimana upaya konservasi bisa dilakukan secara berkelanjutan dan berbasis spiritualitas,” ujar Agus.

Siswa menanam pohon

Sejak Desember 2021, kawasan seluas 1,6 hektare ini telah dihijaukan oleh ribuan relawan yang bekerja bersama mengubah lahan kritis menjadi kawasan hijau produktif.

Dengan dukungan dari Mapala UMAHA, Yayasan Cempaka, Yayasan Bambu Lestari, dan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Brantas Sampean, hutan ini dipenuhi beragam jenis pohon yang memiliki manfaat ekologis dan ekonomis.

Jenis pohon yang ditanam, seperti beringin, turut memperkaya biodiversitas dan memperkuat daya dukung lingkungan.

Agus juga menambahkan bahwa Hutan Wakaf YPM menjadi pusat pendidikan dan spiritualitas. Setiap kegiatan penanaman diawali dengan doa bersama sebagai wujud syukur dan kepedulian.

Melalui program Sekolah Hutan Wakaf, generasi muda diajak mempelajari pentingnya menjaga lingkungan. Selain itu, hutan ini turut mendukung ekonomi masyarakat lokal melalui hasil hutan yang dikelola secara berkelanjutan.

“Kami berharap program ini diakui pemerintah sebagai kontribusi nyata masyarakat dalam menjaga lingkungan. Kami juga ingin memperluas

Tags :

Menarik Lainnya