Header Menu Detik Style

Harga Sejumlah Sembako di Jawa Timur Berfluktuasi, Cabai Merah Mulai Naik

Caption : Ilustrasi cabai.
Caption : Ilustrasi cabai.

Surabaya (Awalan.id) – Harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Jawa Timur mengalami fluktuasi pada awal November. Beberapa komoditas tercatat mengalami penurunan harga, sementara sebagian lainnya justru menunjukkan kenaikan.

Berdasarkan data pemantauan harga pangan, harga beras medium rata-rata berada di angka Rp12.800 hingga Rp13.000 per kilogram. Di Kota Madiun, harga beras medium tercatat paling tinggi mencapai Rp14.000 per kilogram, sedangkan di Kabupaten Lumajang menjadi yang terendah sekitar Rp11.900 per kilogram.

Untuk komoditas protein, harga telur ayam ras mulai turun tipis di kisaran Rp24.000 hingga Rp25.000 per kilogram. Daging ayam ras juga mengalami penurunan menjadi sekitar Rp34.000 hingga Rp36.000 per kilogram, tergantung wilayah dan suplai distributor.

Namun, kenaikan signifikan terjadi pada komoditas cabai. Cabai rawit merah dan cabai besar terpantau naik di sejumlah daerah. Harga cabai rawit merah saat ini berada di kisaran Rp60.000 hingga Rp70.000 per kilogram, sedangkan cabai besar merah berkisar Rp45.000 hingga Rp55.000 per kilogram.

Seorang pedagang pasar di Mojokerto, Siti (42), mengatakan kenaikan harga cabai dipicu oleh menurunnya pasokan dari beberapa sentra produksi. “Beberapa daerah penghasil masih kena hujan deras. Pasokan agak seret, jadi harga ikut naik,” jelasnya.

Selain itu, harga garam konsumsi juga terpantau naik menyusul menurunnya produksi garam rakyat akibat cuaca yang tidak menentu. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan tetap berbelanja secara wajar.

Pemantauan harga disebut terus dilakukan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan bersama Bulog serta Satgas Pangan untuk menjaga stabilitas dan distribusi barang di pasaran. [Red]

 

Tags :

Menarik Lainnya