Mojokerto (Awalan.id) – Wakil Bupati Mojokerto yang juga Bupati terpilih, Mohamad Al Barra mengunjungi rumah dan korban ledakan di Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Rabu (15/1). Bersama Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto dan Komandan Kodim 0815 Mojokerto Letkol Inf Rully Noriza melihat lokasi insiden ledakan yang mengakibatkan 4 rumah rusak parah dan 2 korban meninggal dunia yang terjadi di rumah polisi di Desa Sumolawang, pada Senin (13/1) kemarin.
Kepala pemilik rumah dan warga terdampak Mohamad Al Barra yang akrab dipanggil Gus Barra ini menyampaikan rasa prihatin mendalam atas kejadian tersebut dan berjanji Pemerintah Kabupaten Mojokerto akan memberikan ban. tuan untuk perbaikan rumah-rumah yang terdampak.
“Kami menyampaikan turut berduka yang mendalam atas kejadian ini. Pemkab Mojokerto berkomitmen membantu warga yang terdampak, khususnya dalam perbaikan rumah yang rusak akibat ledakan ini. Kami akan bergerak cepat agar masyarakat bisa kembali tinggal dengan aman dan nyaman,” kata Gus Barra.
Menurutnya, bantuan untuk perbaikan rumah terdampak dilakukan sesuai dengan tingkat kerusakan. Bantuan perbaikan umah terdampak ledakan ini bakal diambilkan dari dana BTT ( Biaya Tak Terduga) pemerintah kabupaten Mojokerto.
“Bantuan sesuai dengan tingkat kerusakan bangunan yang terdampak peristiwa ledakan, jelas Gus Barra.
Sebelumnya insiden ledakan hebat terjadi dirumah Aipda Maryudi anggota Polsek Dlanggu di Desa Sumolawang, Puri Mojokerto sekitar pukul 09.30 Wib, Senin (13/1). Ledakan yang terjadi 2 kali tersebut mengakibatkan 4 rumah hancur dan 2 korban meninggal dunia. Korban meninggal yakni Luluk (40 th) dan anaknya MK (2 th) yang rumahnya dekat dengan sumber ledakan.
Dari hasil keterangan dari polres Mojokerto saat press rilis, insiden peledakan ini dipicu dari bahan Klorat dengan ditemukannya 3 slongsong kembang api dan ditemukan 3 tabung elpiji berukuran 3 kiloan di lokasi kejadian. (RED)