Mojokerto (Awalan.id) – Perum Bulog Cabang Mojokerto menyalurkan beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) serta minyak goreng Minyakita dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) di seluruh kecamatan se-Kabupaten Mojokerto. Total sebanyak 20 ton beras SPHP digelontorkan untuk menjaga stabilitas harga pangan sekaligus memberi akses harga terjangkau bagi masyarakat.
Kepala Perum Bulog Cabang Mojokerto, Muhammad Husin, mengatakan program ini merupakan inisiatif Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra. “Untuk Kecamatan Gedeg, kami sediakan beras SPHP sebanyak 3 ton dan Minyakita 120 liter. Sementara di kecamatan lain disediakan 1 ton beras SPHP. Untuk gula, kami tidak menyediakan karena ada dari PG Gempolkrep,” jelasnya, Jumat (19/9/2025).
Husin menambahkan, antusiasme masyarakat sangat tinggi, terutama di Kecamatan Gedeg yang tercatat paling ramai. Sehingga Kecamatan Gedeg digelontorkan beras PSHP sebanyak 3 ton, 2 ton lebih banyak dibanding kecamatan lainnya. Meski begitu, kecamatan lain juga menunjukkan respons positif. Program GPM tersebut akan berlangsung hingga Desember 2025.
“Pelaksanaan hari ini serentak di seluruh kecamatan sesuai arahan Pemda. Dari Dinas Pangan dan Perikanan, informasi yang kami terima, kegiatan ini akan rutin digelar tiap minggu sampai Desember 2025 dengan lokasi bergantian. Selain itu, kita juga kerjasama dengan TNI-Polri dalam penyaluran program GPM ini,” katanya.
Dengan langkah ini, pemerintah daerah bersama Bulog berharap kebutuhan pokok masyarakat dapat terpenuhi dengan harga yang lebih terjangkau di tengah fluktuasi pasar. [Mia]
