Mojokerto (Awalan.id) – Badan Narkotika Nasional (BNN) Mojokerto kini menaruh perhatian besar pada penguatan ketahanan keluarga sebagai langkah strategis untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan masyarakat, terutama generasi muda.
Kepala BNN Mojokerto, Agus Sutanto menegaskan, keluarga adalah benteng utama yang harus diperkuat di tengah maraknya peredaran narkotika, termasuk jenis-jenis baru yang sulit dideteksi. Menurutnya, komunikasi terbuka dan pengawasan aktif dari orang tua menjadi kunci utama mencegah anak-anak terjerumus dalam jerat narkoba.
“Ketahanan keluarga sangat krusial. Orang tua harus peka terhadap perubahan perilaku anak dan jangan ragu membangun komunikasi yang sehat serta terbuka. Tahu siapa teman anak, kegiatan mereka sepulang sekolah, bahkan kebiasaan baru yang muncul, semua itu penting,” ujarnya, Jumat (11/7/2025).
Sebagai bagian dari upaya ini, BNN Mojokerto menggandeng orang tua dan anak-anak dalam kegiatan edukatif yang tidak hanya bersifat informatif, tetapi juga membangun kedekatan emosional antaranggota keluarga. Salah satu kegiatan tersebut dilaksanakan di pusat perbelanjaan kota.
Yakni dengan metode pendekatan yang lebih santai dan interaktif. Selain menyasar lingkungan sekolah dan pemerintahan, strategi BNN Mojokerto kini lebih inklusif dengan menggandeng elemen masyarakat dari berbagai lapisan, tetapi dengan penekanan khusus pada keluarga sebagai titik awal pencegahan.
Agus juga mengingatkan pentingnya mengenali tanda-tanda awal penyalahgunaan narkoba yang kerap muncul melalui perubahan sikap dan perilaku. Dengan deteksi dini oleh keluarga, intervensi bisa dilakukan lebih cepat dan tepat.
“Pencegahan harus dimulai dari rumah. Jika orang tua lengah, maka anak akan lebih rentan dieksploitasi oleh pengedar,” tambahnya.
Dengan pendekatan berbasis keluarga ini, BNN Mojokerto berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih tahan terhadap ancaman narkoba, tidak hanya di Kota Mojokerto, tetapi juga di Kabupaten Mojokerto dan Jombang yang berada dalam wilayah kerja lembaga tersebut. [Mis]