Subang (Awalan.id) – Keselamatan pengguna jalan tol menjadi perhatian utama karena jalur ini dirancang untuk kendaraan berkecepatan tinggi sehingga memiliki potensi risiko kecelakaan yang cukup besar. Untuk itu, kedisiplinan pengemudi, kesiapan kendaraan, hingga kondisi infrastruktur harus senantiasa terjaga agar perjalanan tetap aman dan nyaman.
Pakar keselamatan berkendara, Sony Susmana menegaskan pentingnya perilaku pengemudi dalam menjaga keselamatan di jalan tol. “Ada tiga kunci utama yang perlu diperhatikan. Pertama, mengontrol emosi agar tetap fokus dan tidak mudah terpancing saat menghadapi situasi di jalan,” ungkapnya, Jumat (12/9/2025).
Kedua, menjaga jarak aman dengan kendaraan lain. Ketiga, menjaga kecepatan selaras dengan arus lalu lintas demi kelancaran dan keselamatan bersama. Selain faktor pengemudi, Sony juga menyoroti peran pengelola jalan tol. Menurutnya, kelelahan atau microsleep kerap menjadi penyebab kecelakaan.
“Sehingga kampanye keselamatan di rest area dan penyediaan fasilitas istirahat memadai menjadi sangat penting. Fasilitas, rambu, dan kehadiran petugas di lapangan juga berperan besar dalam menjamin keamanan pengguna jalan,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur Operasional Astra Tol Cipali, Novianto Dwi Wibowo, menegaskan komitmen tersebut. “Kami berkomitmen terus mengupayakan keselamatan dengan mengedukasi pengguna jalan serta memastikan fasilitas seperti rambu, marka, dan infrastruktur keselamatan lainnya terpasang sesuai standar,” katanya.
Dengan sinergi bersama pihak terkait, kami terus berupaya menciptakan perjalanan yang lebih aman dan nyaman. Berbagai langkah konkret telah dilakukan Astra Tol Cipali, diantaranya kampanye edukasi bersama kepolisian dan dinas perhubungan terkait pentingnya menjaga kecepatan, penggunaan sabuk pengaman, hingga tata cara menghadapi kondisi darurat.
Pengelola juga membagikan Buku Saku Cipali (BUSALI) yang berisi panduan keselamatan, penjelasan rambu lalu lintas, serta informasi layanan darurat. Untuk menekan risiko kecelakaan tabrak belakang, khususnya di malam hari, Astra Tol Cipali membagikan Alat Pemantul Cahaya Tambahan (APCT) kepada kendaraan truk.
Dari sisi fasilitas jalan, tol ini dilengkapi rumble strip, guardrail, hingga wire rope. Penegakan hukum pun dilakukan bersama kepolisian, termasuk penertiban kendaraan ODOL (Over Dimension Overloading). Upaya keselamatan juga ditunjang perawatan rutin seperti overlay, penggunaan blacktop, serta penanganan titik rawan kecelakaan (black spot treatment).
Selain itu, penambahan lajur ketiga di KM 72 Purwakarta hingga KM 110 Subang juga dilakukan demi meningkatkan kenyamanan dan keamanan. Melalui kampanye berkelanjutan ini, Astra Tol Cipali berharap kesadaran pengguna jalan terhadap budaya aman berkendara semakin meningkat.
Hal ini sejalan dengan semangat menghadirkan perjalanan bebas hambatan, nyaman, dan selamat bagi masyarakat. Sebagai salah satu pengelola ruas vital Trans Jawa, Astra Infra Toll Road Cikopo–Palimanan (Astra Tol Cipali) terus memperkuat upaya keselamatan melalui beragam program. [Red]
