Mojokerto (Awalan.id) – Polisi melakukan upaya antisipasi cepat untuk mengantisipasi adanya potensi ledakan susulan dilokasi ledakan rumah, Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Senin (13/1).
Polres Mojokerto bersama Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) dan tim Labfor Polda Jatim, sudah mengamankan lokasi ledakan 4 rumah di Desa Sumolawang, Puri. Sumber ledakan diduga dari rumah bagian belakang milik Aipda Marsudi anggota Polsek Dlanggu.
Satu tim Jihandak dan tim Labfor Polda Jatim mengamankan lokasi ledakan radius sekitar 100 meter setelah sebelumnya tim Inafis Satreskrim Polres Mojokerto melakukan olah TKP awal. Selain petugas kepolisian, warga tidak diperbolehkan mendekat. Ini untuk memgantisipasi ledakan susulan dan siapapun yang tidak berkepentingan mendekati lokasi.
“Untuk sterilisasi dan olah TKP bersama Tim Jihandak dan Labfor Polda Jatim,” kata AKBP Ihram Kustarto, Kapolres Mojokerto kepada wartawan.
Dilokasi ledakan, petugas mendapai tabung elpiji 3 kg dan sejumlah alat elektronika di rumah Aipda Marsudi. Namun polisi masih melakukan penyelidikan san oleh TKP untuk memastikan penyebab ledakan yang mengakibatkan 4 rumah hancur dan 2 korban tewas.
Seperti diketahui Ledakan keras terjadi di Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, di rumah anggota Polisi, pada Senin, (13/1). Ledakan ini meluluhlantakan rumah Aipda Maryudi, anggota Polsek Dlanggu serta 3 rumah warga yang ada disebelahnya.
Selain merusak 4 rumah ledakan ini menewaskan 2 korban yakni ibu dan anak kandungnya.(RED)