Mojokerto (Awalan.id) – Hujan angin yang melanda wilayah Kabupaten Mojokerto pada Selasa (2/9/2025) mengakibatkan sejumlah kerugian material. Peristiwa angin kencang tersebut menumbangkan pohon di Kecamatan Pacet dan merusakkan atap kanopi sebuah tempat usaha di Kecamatan Pungging.

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan (PK), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim, menjelaskan kejadian pertama berlangsung sekitar pukul 08.00 WIB di Kecamatan Pacet. Angin kencang membuat dua pohon berukuran besar tumbang di Desa Cembor dan Desa Pacet.

“Pohon bulu dengan diameter 80 cm tumbang di Desa Cembor, sedangkan di Desa Pacet pohon glodokan berdiameter 60 cm roboh hingga memutus kabel penerangan jalan umum,” ujarnya.

Petugas gabungan dari BPBD, TNI, Polri, PU Bina Marga, Perhutani, relawan, dan masyarakat turun langsung melakukan evakuasi. Arus lalu lintas yang sempat terhambat akhirnya kembali normal sekitar pukul 09.40 WIB di Desa Cembor dan 10.10 WIB di Desa Pacet.

Beberapa jam kemudian, sekitar pukul 10.30 WIB, insiden serupa terjadi di Dusun Purworejo, Desa Purworejo, Kecamatan Pungging. Angin kencang menghantam tempat usaha milik Nur Syamsiah. Kanopi berukuran sekitar 10 x 6 meter terhempas dan mengalami kerusakan berat.

BPBD Kabupaten Mojokerto bersama warga setempat segera melakukan penanganan darurat. Warga bergotong royong mengevakuasi sisa material bangunan yang rusak. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun pemilik usaha mengalami kerugian material.

“Sementara nilai pastinya masih dalam penghitungan. Kami imbau warga agar lebih berhati-hati dan tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, khususnya di wilayah yang rawan bencana. Terutama saat beraktivitas di luar ruangan,” tambahnya. [Mia]