Mojokerto (Awalan.id) – Peristiwa tertemper kereta api kembali terjadi di Kota Mojokerto. Seorang pria lanjut usia (lansia) tertabrak KA 482 Commuter Line Jenggala di barat perlintasan Jalan Pahlawan (JPL No. 44), Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, Senin (1/9/2025) sekitar pukul 18.00 WIB.
Korban yang diduga mengalami pikun itu tak menyadari kedatangan KA Jenggala yang hendak masuk ke Stasiun Mojokerto setelah berganti kepala lokomotif. Akibatnya, kaki kanan korban remuk terlindas roda besi. Meski demikian, nyawanya masih selamat.
Tim medis PSC 119 dan PMI Kota Mojokerto bersama kepolisian segera mengevakuasi korban. Setelah sempat dibopong dari lokasi kejadian ke perlintasan Jalan Pahlawan, korban dilarikan ke RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo untuk mendapatkan perawatan.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, membenarkan insiden tersebut. Ia menyebut, perjalanan KA Jenggala hanya mengalami keterlambatan sekitar 9 menit. “Setelah jalur dinyatakan aman, perjalanan kereta lain tidak terganggu,” ujarnya.
KAI kembali mengingatkan masyarakat agar tidak beraktivitas di jalur rel. “Rel kereta api adalah area berbahaya dan hanya untuk perjalanan kereta, bukan untuk pejalan kaki maupun aktivitas lain,” tegas Luqman. [Mia]
