Mojokerto (Awalan.id) – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Mojokerto menyalurkan bantuan berupa 30 paket pendidikan bagi siswa tingkat SD dan SMP. Penyerahan bantuan dilakukan secara bertahap melalui dua lembaga sosial di Mojokerto.
Sebanyak 15 paket diserahkan kepada Yayasan Al Hasyimiyah Mojokerto pada 17 Agustus 2025, dan 15 paket lainnya diberikan melalui Yayasan Yatim Mandiri Mojokerto pada 20 Agustus 2025. Penyerahan paket pendidikan tersebut dilakukan di Kantor BRI Cabang Mojokerto.
Pimpinan BRI Cabang Mojokerto, Ryan Kosasih Raharja menjelaskan bahwa program tersebut merupakan bentuk kepedulian sosial karyawan BRI yang digalang melalui donasi internal. Tujuannya, untuk mendukung dunia pendidikan, khususnya bagi anak-anak yatim dan kurang mampu.
“Momentum HUT RI ke-80 ini kami jadikan pengingat bahwa perjuangan bangsa tidak hanya di medan perang, tetapi juga dalam memajukan kualitas pendidikan generasi muda. Melalui bantuan sederhana ini, kami berharap anak-anak tetap termotivasi belajar dan memiliki kesempatan yang sama dalam meraih cita-citanya,” ujarnya, Jumat (29/8/2025).
Paket pendidikan yang disalurkan berisi perlengkapan sekolah dasar seperti tas, buku tulis, alat tulis, serta kebutuhan lain untuk menunjang proses belajar siswa. Ryan menambahkan, pihaknya berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban orang tua maupun wali murid sekaligus memberi semangat baru bagi penerima manfaat.
“Selain melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), BRI Cabang Mojokerto berkomitmen untuk terus menghadirkan kepedulian nyata bagi masyarakat melalui kontribusi para karyawannya. Ke depan, kami akan memperluas cakupan program agar semakin banyak masyarakat yang terbantu,” pungkasnya.
Sementara itu, perwakilan Yayasan Yatim Mandiri Mojokerto mengapresiasi langkah BRI yang dinilai sejalan dengan misi mereka dalam membina anak-anak yatim agar tetap berprestasi dan tumbuh menjadi generasi mandiri.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk lembaga perbankan, diharapkan anak-anak penerima manfaat bisa lebih bersemangat belajar dan kelak menjadi generasi penerus bangsa yang tangguh, berkarakter, dan mandiri. [Mia]