Mojokerto (Awalan.id) – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Mojokerto menyalurkan bantuan sosial (bansos) melalui program PNM Peduli yang menyalurkan Tanggung Jawab Sosial Korporasi (TJSL) kepada Perkumpulan Pemuda Kreatif di Lingkungan Kedungsari RT 04 RW 03 Kelurahan Gununggedangan, Kota Mojokerto.
Bantuan ini berupa terop sebanyak dua set, sound system dua set, panggung satu set, banjari habsi satu set, serta seragam untuk Pemuda Kreatif. Penyaluran ini merupakan wujud nyata kepedulian PNM terhadap masyarakat, tidak hanya dalam aspek ekonomi tetapi juga dalam bidang sosial dan lingkungan.
Tujuannya agar komunitas memiliki sarana untuk menjalankan kegiatan sosial dan kebudayaan secara lebih optimal. Program PNM Peduli sejalan dengan nilai perusahaan yang selalu mengedepankan kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.
Selama tahun 2025, PNM Cabang Mojokerto telah menyalurkan berbagai bentuk bansos dan pemberdayaan masyarakat, termasuk dukungan fasilitas untuk komunitas lokal. Dengan penyaluran ini, PNM ingin memastikan masyarakat dapat merasakan manfaat nyata dari keberadaan perusahaan yang hadir untuk mendampingi tumbuhnya potensi lokal.
Pimpinan Cabang PNM Mojokerto, Arif Sulistyantoro menyampaikan bahwa penyerahan bantuan kepada Perkumpulan Pemuda Kreatif ini adalah bagian dari upaya PNM untuk tumbuh bersama masyarakat.
“Kami ingin masyarakat tidak hanya terbantu secara fasilitas, tetapi juga semakin terinspirasi untuk mengoptimalkan potensi yang ada. Sesuai dengan nilai Tumbuh, Peduli, dan Menginspirasi, PNM berharap bantuan ini dapat menjadi pemicu semangat bagi pemuda Mojokerto dalam mengembangkan kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.
Kedepan, PNM akan terus menghadirkan inovasi melalui berbagai program pemberdayaan yang berkelanjutan. PNM optimis langkah-langkah kecil ini akan memberi dampak besar dalam mendukung masyarakat Mojokerto, khususnya nasabah PNM Mekaar, untuk semakin berdaya.
Dengan semangat peduli dan menginspirasi, PNM berkomitmen untuk terus hadir sebagai mitra masyarakat dalam menciptakan kemandirian dan pertumbuhan ekonomi kerakyatan di Indonesia. [Mia]