Mojokerto (Awalan.id) – Ribuan calon Bhayangkara resmi memulai perjalanan panjang mereka menuju pengabdian sebagai anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia. Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto secara simbolis membuka Pendidikan dan Pembentukan Bintara serta Tamtama Polri Tahun Anggaran 2025-2026.
Bertempat di Sekolah Polisi Negara (SPN) Mojokerto, upacara pembukaan berlangsung penuh khidmat dan semangat. Hadir dalam kesempatan itu para pejabat utama Polda Jatim, jajaran pengajar dan pelatih, serta keluarga peserta didik yang turut memberikan dukungan moral.
Dalam sambutannya, Irjen Pol Nanang memberikan ucapan selamat kepada seluruh peserta didik yang telah lolos seleksi ketat dan terpilih dari ribuan pendaftar. “Selamat datang di lembaga pendidikan Polri. Di sini kalian akan dibentuk menjadi Bhayangkara sejati yang profesional, cerdas, bermoral, dan modern,” ujarnya, Rabu (30/7/2025).
Ia menekankan pentingnya integritas, disiplin, dan tanggung jawab selama masa pendidikan. Irjen Pol Nanang juga menyoroti tantangan yang semakin kompleks di era digital, sehingga kemampuan adaptasi terhadap perkembangan teknologi menjadi keharusan. Ia menegaskan lima poin penekanan penting bagi para siswa.
“Yakni peningkatan keimanan, kedisiplinan, menghindari pelanggaran, menjaga komunikasi yang baik, serta memperkuat karakter kebhayangkaraan. Keberhasilan kalian adalah hasil dari doa dan perjuangan, serta dukungan keluarga. Jadikan ini sebagai motivasi untuk memberikan yang terbaik,” tambahnya.
Tak hanya kepada siswa, Irjen Pol Nanang juga memberi arahan kepada para pelatih dan pengajar agar menjalankan tugas dengan profesionalisme dan pendekatan yang humanis. Irjen Pol juga meminta agar melayani dengan hati, jauhi kekerasan dan penyimpangan dan berharap pelatih dan pengajar bisa pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat yang berintegritas,” tegasnya.
Secara nasional, program pendidikan ini diikuti oleh 6.370 peserta didik, terdiri dari 4.067 Bintara pria, 659 Bintara Polwan, dan 1.006 Tamtama. Para Tamtama akan menempuh pendidikan masing-masing di SPN Polda DIY (206 orang) dan SPN Polda Kalimantan Selatan (800 orang).
Pendidikan Bintara akan berlangsung selama tujuh bulan, sementara Tamtama lima bulan. Selain dibekali keterampilan teknis kepolisian, peserta didik juga akan mendapat pembentukan karakter dan mental kebhayangkaraan melalui pemahaman doktrin Tribrata dan Catur Prasetya. [tin]