Mojokerto (Awalan.id) – Seorang tahanan kasus narkoba titipan Polres Mojokerto Kota, Irwan Hardianto alias Mex meninggal dunia di IGD RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto, Jumat (18/7/2025) sore. Pria asal Kecamatan Tarik, Sidoarjo itu sebelumnya sempat mengeluhkan sakit dua kali sebelum akhirnya meninggal dunia.

Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Mojokerto, Rudi Kristiawan membenarkan peristiwa tersebut. Irwan yang dititipkan di Lapas Kelas IIB Mojokerto sejak 2 Juni 2025 lalu, pertama kali mengeluh mual, muntah, sesak napas, dan tubuh lemas pada 15 Juli 2025 lalu. Petugas medis Lapas langsung melakukan pemeriksaan di Klinik Pratama Lapas.

“Tiga hari kemudian, Jumat pagi, Irwan kembali mengeluhkan sakit. Ia merasa nyeri ulu hati dan kondisi tubuhnya semakin lemas. Setelah mendapatkan penanganan awal dari tim medis, kami putuskan merujuknya ke rumah sakit karena kondisinya tak kunjung membaik,” terangnya, Minggu (20/7/2025).

Irwan kemudian dilarikan ke IGD RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo, namun hanya 35 menit setelah menjalani perawatan atau sekitar pukul 14.45 WIB, Irwan dinyatakan meninggal dunia oleh dokter rumah sakit. Hasil diagnosa menyebut Irwan meninggal akibat stroke dan aspirasi yang berdampak pada jantung.

“Saat proses serah terima jenazah, pihak keluarga memilih ikhlas dan menolak dilakukan otopsi. Jenazah langsung dipulangkan ke rumah duka di Tarik, Sidoarjo. Kami sudah pastikan seluruh prosedur pelayanan kesehatan di dalam lapas berjalan sesuai standar,” tegasnya. [Pri]