Header Menu Detik Style

Satlantas Polres Mojokerto Kota Ubah Strategi: Edukasi Jadi Senjata Utama Tekan Pelanggaran Lalu Lintas

Caption : Ribuan brosur disebar kepada para pengendara sebagai panduan praktis dalam menjaga ketertiban lalu-lintas. 

Mojokerto (Awalan.id) – Operasi Patuh Semeru 2025 di wilayah hukum Polres Mojokerto Kota menandai pergeseran pendekatan kepolisian dalam penegakan aturan lalu lintas. Tak lagi mengedepankan tindakan represif, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) kini memprioritaskan edukasi publik sebagai langkah preventif.

Di bawah komando Kasat Lantas AKP Galih Yasir Mubaroq, kegiatan Operasi Patuh Semeru pada, Jumat (18/7/2025) kemarin digelar di Simpang 4 Miji dengan fokus utama menyebarkan informasi keselamatan berkendara. Ribuan brosur edukatif dibagikan kepada para pengguna jalan sebagai bagian dari kampanye sadar berlalu lintas.

“Kami ingin masyarakat memahami alasan di balik aturan lalu lintas, bukan sekadar takut akan sanksi. Dengan edukasi yang tepat, kesadaran akan pentingnya keselamatan akan tumbuh dari diri sendiri. Penindakan hanya alat, bukan tujuan. Tujuan kami adalah menciptakan budaya tertib lalu lintas yang lahir dari pemahaman, bukan keterpaksaan,” ujarnya.

Pendekatan ini dinilai sebagai langkah strategis dalam menurunkan angka kecelakaan di jalan raya. Satlantas tetap melakukan penindakan terhadap pelanggaran yang kasat mata, namun tidak menjadikannya sebagai fokus utama. Langkah ini sejalan dengan upaya Polri dalam membangun citra humanis dan responsif.

Melalui kombinasi edukasi, sosialisasi, dan penindakan yang terukur, Satlantas Mojokerto Kota berupaya menciptakan lalu lintas yang lebih aman dan tertib. Transformasi pendekatan dalam Operasi Patuh Semeru ini diharapkan mampu menginspirasi perubahan perilaku pengendara secara berkelanjutan, khususnya di wilayah perkotaan yang tingkat pelanggarannya tergolong tinggi. [Mis]


Tags :

Menarik Lainnya