Mojokerto (Awalan.id) — Di tengah Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025/2026, Sekolah Dasar Negeri (SDN) Mentikan 3 Kota Mojokerto hanya menerima sembilan siswa baru. Jumlah yang mencerminkan tantangan keberadaan sekolah di kawasan kurang strategis.
Salah satu guru di SDN Mentikan 3, Cakasana S mengungkapkan bahwa rendahnya jumlah pendaftar terjadi hampir setiap tahun. Meski demikian, sekolah ini tetap melaksanakan proses belajar-mengajar sebagaimana sekolah negeri lainnya yang ada di Kota Mojokerto.
“Jumlahnya memang sedikit, tapi kami tetap menjalankan pembelajaran secara maksimal. Mayoritas memang anak-anak warga sekitar sini. Dari luar jarang ada yang mau mendaftar,” ujarnya, Senin (14/7/2025).
Selain faktor lokasi yang kurang strategis, dominasi siswa dari lingkungan sekitar juga membuat SDN Mentikan 3 seolah menjadi sekolah komunitas. Saat ini, total jumlah siswa di sekolah tersebut sebanyak 71 orang, tersebar di enam jenjang kelas.
“Total keseluruhan ada 71 siswa, kelas 1, 9 siswa. Kelas 2, 6 siswa, kelas 3, 12 siswa, kelas 4, 13 siswa, kelas 5, 14 siswa dan kelas 6, 16 siswa. Kami tetap berusaha agar anak-anak di sini mendapatkan hak pendidikan yang sama seperti sekolah lain,” tutupnya.
Pemerintah sendiri telah menetapkan MPLS berlangsung selama lima hari di tahun ajaran 2025/2026, lebih panjang dibanding tahun sebelumnya. Dengan waktu lebih lama, para guru di SDN Mentikan 3 berharap dapat membantu para siswa baru beradaptasi lebih baik dengan lingkungan sekolah. [Mia]