Mojokerto (Awalan.id) — PT Kereta Api Indonesia (KAI) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat layanan berbasis digital untuk menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat modern. Inovasi terbaru dari KAI kini memungkinkan warga Mojokerto untuk memesan tiket kereta api hanya beberapa menit sebelum keberangkatan.
Mulai Kamis, 10 Juli 2025, sistem pemesanan tiket kereta di Mojokerto resmi diperbarui. Penumpang tak lagi harus memesan jauh-jauh hari, karena tiket kereta antarkota dapat dibeli hingga 30 menit sebelum berangkat, sementara kereta lokal bisa dipesan hingga 10 menit sebelumnya melalui aplikasi Access by KAI.
“Ini adalah bentuk nyata dari transformasi layanan kami. Kami ingin menjadikan pengalaman bepergian dengan kereta api lebih mudah, cepat, dan nyaman,” ujar Luqman Arif, Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Sabtu (12/7/2025).
Transformasi ini tak hanya soal kecepatan, tetapi juga menyangkut kemudahan akses teknologi. Pelanggan cukup memperbarui aplikasi Access by KAI ke versi terbaru (minimal versi 6.12.1 untuk Android dan 6.13.0 untuk iOS) untuk menikmati layanan tersebut.
Layanan Go Show Jadi Opsi Tambahan
Selain fitur pemesanan last-minute, KAI juga tetap menyediakan opsi Go Show—pembelian tiket langsung di stasiun dua jam sebelum keberangkatan, selama kursi tersedia. Layanan ini memberikan fleksibilitas tambahan bagi penumpang yang mendadak membutuhkan perjalanan, sekaligus memungkinkan mereka menikmati tarif khusus.
“Ini bukan sekadar fitur digital. Ini adalah cara kami untuk lebih dekat dengan pelanggan dan menjadi mitra perjalanan yang dapat diandalkan,” tambah Luqman.
Dorong Budaya Bebas Antre
Dengan kebijakan baru ini, KAI juga ingin mendorong budaya mobilitas yang lebih efisien dan bebas antre, terutama bagi masyarakat perkotaan seperti Mojokerto yang membutuhkan kecepatan dan kepraktisan dalam akses transportasi.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya besar KAI dalam mengadaptasi teknologi untuk layanan publik dan mengurangi ketergantungan pada sistem konvensional. Kini, perjalanan mendadak tak lagi menjadi masalah—semuanya bisa diakses dalam genggaman. [Mis]