Tuban (Awalan.id) – Dua orang nelayan asal Desa Glodonggede, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban dilaporkan hilang di laut setelah terjatuh dari perahu saat melaut pada Sabtu malam (5/7/2025). Hingga, Senin (7/7/2025), kedua korban belum ditemukan dan pencarian masih terus dilakukan oleh tim gabungan.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, saat tiga orang nelayan berangkat melaut dari Desa Glodonggede menuju perairan utara pelabuhan, sekitar 3 mil dari dermaga Semen Indonesia, Desa Socorejo, Kecamatan Jenu. Dalam perjalanan, salah satu nelayan bernama Didik (35) tiba-tiba terjatuh ke laut.
Mengetahui rekannya terjatuh, Suprapto (43) langsung menceburkan diri untuk menolong. Namun, keduanya tidak terlihat lagi di permukaan laut. Pengemudi perahu, Kusnadi sempat berupaya memutar haluan untuk mencari keduanya, namun hasilnya nihil.
Agen Informasi Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur wilayah Kabupaten Tuban, Danear Fadillah Akbar mengatakan, kejadian tersebut baru dilaporkan ke BPBD Kabupaten Tuban keesokan harinya, Minggu (6/7/2025) sekitar pukul 18.15 WIB.
“Sejak saat itu, tim dari BPBD Tuban, Basarnas, Polairud, dan Rukun Nelayan dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pencarian menggunakan tiga unit perahu karet. Hingga Senin pagi, proses pencarian masih berlangsung, namun belum membuahkan hasil,” ungkapnya, Senin (7/7/2025).
Kondisi cuaca di sekitar perairan saat ini dilaporkan cerah dan mendukung proses pencarian. Sementara itu, wilayah Kabupaten Tuban dalam kondisi aman dan terkendali. Pihaknya mengimbau masyarakat dan nelayan sekitar untuk waspada dan melaporkan apabila melihat tanda-tanda keberadaan korban. [Red]
Identitas dua korban yang masih dalam pencarian :
1. Didik (35), nelayan, warga Desa Glodonggede RT 02 RW 01, Kecamatan Tambakboyo.
2. Suprapto (43), nelayan, warga Desa Glodonggede RT 01 RW 01, Kecamatan Tambakboyo.