Mojokerto (Awalan.id) – Sebanyak 763 siswa kelas V dan VI dari 44 Sekolah Dasar (SD) se-Kota Mojokerto mengikuti perkemahan edukatif bertajuk Mojo Entrepreneurship and Financial Camp 2025 yang digelar di Taman Bahari Majapahit (TBM), Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. Perkemahan ini mengusung tema ‘Cemerlang – Cerdas Menabung untuk Indonesia Emas dan Gemilang’.
Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto, sebagai bagian dari rangkaian peringatan sejumlah hari besar nasional pada bulan Agustus, seperti Hari Anak Nasional, Hari Pramuka, Hari Koperasi, hingga HUT ke-80 Republik Indonesia.
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari menyebut bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi lintas sektor yang dirancang untuk menumbuhkan kesadaran literasi keuangan dan jiwa kewirausahaan sejak dini. “Kita melaksanakan acara secara bareng-bareng yang didukung oleh berbagai pihak. Ini sekaligus momentum edukasi dan pembentukan karakter bagi generasi muda kita,” ungkapnya, Senin (4/8/2025).
Pada hari pertama, peserta dari Pramuka Siaga tingkat SD diberi edukasi seputar perbankan dan keuangan melalui kegiatan kemah yang dikemas menyenangkan. Harapannya, anak-anak dapat memiliki pemahaman pentingnya menabung dan mengelola keuangan pribadi sejak usia dini. Pada Selasa (5/8/2025), pelajar SMP dan SMA juga akan dilibatkan dalam rangkaian kegiatan yang lebih kompleks.
Mereka akan mendapatkan pembekalan tentang koperasi, serta terlibat langsung dalam ajang pemilihan Duta Koperasi Kota Mojokerto 2025. Selain edukasi, Mojo Entrepreneurship and Financial Camp 2025 juga menampilkan berbagai produk dari pelaku UMKM lokal. Hal ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam menjaga geliat ekonomi daerah, di tengah tantangan ekonomi nasional dan global.
“Semangatnya adalah bagaimana ekonomi Kota Mojokerto tetap bergerak. Maka dari itu, kita maksimalkan event-event berdampak seperti ini untuk menggerakkan potensi yang ada,” tegas Ning Ita (sapaan akrab, red).
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto ingin menciptakan generasi yang tak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kesadaran finansial dan jiwa wirausaha untuk menghadapi tantangan masa depan. [Mia]